HABAKITA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menyatakan keyakinannya bahwa sektor pertanian Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Ia optimistis Indonesia siap mencapai swasembada beras, berkat peningkatan produksi padi yang terjadi.
“Program Kementan tahun ini berhasil meningkatkan produktivitas padi. Kami berharap tren ini terus berlanjut, sehingga kita bisa menekan impor dan mencapai swasembada beras,” kata Sudaryono seusai Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Optimisme Sudaryono didasarkan pada data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan peningkatan produksi beras. Pada bulan Agustus, produksi beras mencapai 2,84 juta ton, sementara pada bulan September meningkat menjadi 2,87 juta ton. BPS juga memprediksi produksi beras pada bulan Oktober akan mencapai 2,59 juta ton.
“Peningkatan produksi ini adalah hasil positif dari program-program Kementerian Pertanian, seperti pompanisasi dan optimasi lahan rawa,” ujar Sudaryono.
Ia menjelaskan bahwa program pompanisasi, yang bertujuan memperluas areal tanam, telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Sudaryono juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada impor beras.
“Swasembada beras berarti kita mampu meningkatkan produksi sehingga kebijakan impor bisa dikendalikan, hanya 10 persen dari total kebutuhan konsumsi,” katanya.
Dengan terus meningkatkan produksi dan efisiensi, pemerintah berharap Indonesia dapat mencapai swasembada beras dan mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri.[]