HABAKITA – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, berharap agar Perum Bulog memperkuat jaringan melalui kantor wilayah di seluruh Indonesia untuk penyerapan gabah petani. Hal ini demi tersedianya stok pangan pemerintah.
“Mohon kepada Bulog yang jaringannya ada di mana-mana, betul-betul, (penyerapan dalam negeri) jangan nambah 1000 ton. (Kalau bisa) 1 juta ton, minimal 600 ribu ton,” kata Sudaryono di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.
Sudaryono menyampaikan hal tersebut saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, dan Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso. Penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan pangan di dalam negeri.
Wamentan menekankan bahwa sinergi ini akan memaksimalkan peran Bulog dalam penyerapan beras lokal melalui kantor wilayahnya di seluruh Indonesia. Dengan demikian, Bulog diharapkan bisa menyerap hingga 1 juta ton beras atau minimal 600 ribu ton hingga akhir tahun 2024.
Sudaryono juga berharap Perpadi, sebagai mitra pemerintah, bisa membantu pemerintah mengatasi masa sulit akibat fenomena El Nino.
“Perpadi ini adalah mitra pemerintah, tidak boleh main-main. Di kala mereka sulit kita bantu, tapi di saat pemerintah butuh bantuan, ya harus ada,” ujar Wamentan.
Menurutnya, sinergi semua pihak sangat penting dalam menghadapi fenomena kekeringan panjang akibat El Nino. Produksi pangan diprediksi akan berkurang jika tidak ada upaya untuk mengatasi hal ini.
“Maka bagaimana kita menambal supaya kekurangannya tidak banyak-banyak dan syukur-syukur bisa cukup,” kata Wamentan.
Ia menegaskan pentingnya kekompakan insan pertanian dari hulu hingga hilir, termasuk penyediaan pupuk dan bibit. Rencana tanam dan persiapan bibit harus dilakukan setahun sebelum masa tanam agar tidak ada kekurangan bibit untuk tahun depan.
“Teori yang kami percaya sekarang ini adalah caranya supaya panen banyak, maka lahan untuk panennya harus lebih banyak,” ungkapnya.
Ia optimistis, jika skema tersebut beres, panen dan serapan oleh Bulog dan swasta akan banyak. Dengan demikian, hilir juga akan berjalan dengan baik.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menambahkan bahwa nota kesepahaman yang telah ditandatangani dengan Perpadi adalah untuk meningkatkan pasokan pangan di dalam negeri.
“Ini dalam rangka kerja sama untuk mewujudkan keterpaduan yang sinergi dalam bidang perberasan dan pangan lain,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan, Perum Bulog bersinergi dengan Perpadi untuk melaksanakan kerja sama di bidang perberasan dan pangan lain mulai dari kegiatan di hulu hingga penyaluran atau penjualan beras dan pangan lainnya, serta penguatan komunikasi publik terkait beras dan pangan.[]