HABAKITA – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan capaian pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming selama satu tahun cukup signifikan. Ia juga mengakui masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.
Pernyataan itu disampaikan Prasetyo di kediaman Presiden Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu malam, 12 Oktober 2025.
Ia menjawab pertanyaan soal evaluasi kinerja menjelang satu tahun pemerintahan.
“Banyaklah, catatan positif dalam artian prestasi selama satu tahun tentu banyak sekali, tapi juga ada beberapa catatan perbaikan yang memang juga harus menjadi fokus kita untuk kita perbaiki,” ujar Prasetyo.
Ia menambahkan pemerintah terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program dan kebijakan.
“Mohon doanya,” kata Prasetyo singkat, seraya meminta dukungan publik agar pemerintahan Prabowo-Gibran dapat terus memperbaiki diri dan mewujudkan janji-janji pembangunan.
Pemerintahan Prabowo-Gibran genap satu tahun pada 20 Oktober 2025. Pada Minggu malam, Presiden Prabowo menggelar pertemuan dengan sejumlah Menteri Koordinator, para Menteri, Gubernur Bank Indonesia, Kapolri, dan Wakil Panglima TNI.
Pertemuan berlangsung tertutup. Presiden Prabowo Subianto menetapkan sejumlah langkah strategis dan stimulus ekonomi yang akan dijalankan mulai pekan depan.
Sekretariat Kabinet menyampaikan bahwa Presiden optimistis terhadap arah ekonomi nasional. Ia menilai roda ekonomi mulai bergerak, lapangan kerja bertambah, dan program pemerintah mulai menunjukkan dampak.
Program yang disebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan 11 ribu dapur, pembangunan 350 ribu rumah subsidi, pembukaan lahan pertanian baru, dan penguatan ekonomi lokal.
Presiden menegaskan seluruh program akan dikawal ketat agar pelaksanaannya sesuai dengan target dan rencana pemerintah. Pemerintah menilai bahwa penguatan fondasi ekonomi harus dilakukan secara konsisten dan terukur.[]


