HABAKITA – Calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah, mengunjungi posko Tim Relawan Pemenangan (TRP) Rumah Kita Bersama (RKB) di Aceh Jaya pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin hubungan lebih erat dengan relawan yang berjuang untuk memenangkan pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi dalam Pilkada Aceh 2024.
Dalam pertemuan yang hangat ini, Bustami menekankan pentingnya memperkuat kerjasama di semua lini tim pemenangan. Ia meminta relawan untuk menjaga soliditas dan kekompakan saat menjalankan tugas kampanye.
“Kita harus terus memperkuat komunikasi antar relawan dan menjaga semangat kebersamaan. Setiap langkah harus berdasarkan prinsip politik santun, menjunjung tinggi etika, dan menghormati perbedaan. Politik tidak boleh merusak persatuan, tapi harus mempererat hubungan sosial di masyarakat,” kata Bustami di hadapan para relawan.
Bustami juga menjelaskan bahwa konsolidasi yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam pemilihan mendatang. Ia mendorong semua tim untuk membangun strategi yang solid dan tetap mematuhi etika politik.
“Politik harus menjadi ajang untuk menyebarkan kebaikan, bukan perpecahan,” tambahnya. Ia berharap semua tim bekerja dengan integritas dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Zahrial Lamno, Koordinator Wilayah TRP-RKB Pusat, menambahkan bahwa tim relawan akan terus bekerja untuk mengenalkan program unggulan pasangan Bustami dan Fadhil hingga ke tingkat bawah. Ia yakin masyarakat Aceh Jaya akan memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Mahmuddin, Ketua RKB Kabupaten Aceh Jaya, melaporkan bahwa struktur Tim Relawan Pemenangan di wilayah Aceh Jaya sudah terbentuk dengan baik. Sudah ada 9 kecamatan dengan struktur TRP-RKB yang siap bekerja di tingkat lokal.
Selain itu, Ruslan dari Partai Golkar menyampaikan dukungan penuh partai koalisi kepada Bustami dan Fadhil. Ia yakin pasangan ini memiliki kapasitas untuk memimpin Aceh ke arah yang lebih baik.
Di akhir pertemuan, Bustami berpesan agar relawan tetap menjaga semangat kebersamaan dan berjuang demi kesejahteraan Aceh.
“Kami di sini bukan hanya untuk memenangkan Pilkada, tapi untuk menciptakan perubahan nyata bagi Aceh,” pungkas Bustami.[]