HABAKITA – Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, mengungkapkan bahwa ada 12.046 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang harus diamankan dalam Pilkada 2024 di Aceh. Dari jumlah tersebut, 10.814 TPS dikategorikan kurang rawan, 1.957 TPS rawan, dan 91 TPS sangat rawan.
Untuk memastikan keamanan selama Pilkada, kepolisian akan mengerahkan 47.298 personel. Rinciannya, 10.350 personel Polri, 4.799 personel TNI, dan 32.149 personel Linmas akan diturunkan untuk menjaga agar setiap tahapan Pilkada berlangsung aman.
“Operasi keamanan ini akan dimulai pada 27 Agustus hingga 21 Desember 2024. Kami mengutamakan langkah preemtif, preventif, serta didukung oleh intelijen, penegakan hukum, dan bantuan operasi demi menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada Aceh,” kata Irjen Kartiko pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Kartiko juga menekankan pentingnya profesionalisme dan disiplin bagi seluruh personel yang terlibat. Ia mengingatkan agar personel menjaga netralitas dan transparansi untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Koordinasi yang baik antar satuan tugas dan sinergi antar institusi juga dianggap penting untuk kelancaran operasi pengamanan.
“Netralitas dan profesionalisme sangat penting. Tugas utama kami adalah memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan tertib sesuai aturan hukum,” tegas Kartiko.
Kartiko juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, Pemerintah Daerah, dan semua pihak yang telah bekerja sama dalam pengamanan Pilkada.
“Terima kasih dan mari kita bersama-sama bekerja untuk menyukseskan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan sejuk,” tutupnya.[]