HABAKITA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan hormat atas keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilu 2024. Zelenskyy juga berterima kasih atas dukungan Biden terhadap Kiev selama masa-masa sulit.
“Banyak keputusan telah dibuat dalam beberapa tahun terakhir, dan keputusan tersebut akan dikenang sebagai langkah berani yang diambil Presiden Biden dalam merespons masa-masa sulit. Kami menghormati keputusan yang sulit namun tegas hari ini,” kata Zelenskyy melalui X, pada Selasa, 22 Juli 2024.
Pernyataan Zelenskyy muncul setelah Biden mengumumkan penarikannya dari pemilu presiden 2024 dan dukungannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
“Ukraina berterima kasih kepada Presiden Biden atas dukungannya yang teguh terhadap perjuangan Ukraina untuk meraih kebebasan. Dukungan ini, bersama dengan dukungan bipartisan yang kuat di AS, telah dan terus menjadi hal penting,” kata Zelenskyy.
Biden telah mendukung Ukraina selama “momen paling dramatis dalam sejarah,” serta membantu Kiev dalam mencegah Presiden Rusia Vladimir Putin “menduduki negara kami,” tambah Zelenskyy.
Keputusan Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali menjadi sorotan setelah penampilannya yang kurang memuaskan saat debat presiden melawan mantan Presiden Donald Trump bulan lalu. Di tengah tekanan yang terus meningkat, Biden (81) mengatakan bahwa menjabat sebagai presiden merupakan “kehormatan terbesar” dalam hidupnya.
“Meski sudah menjadi niat saya untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya harus mengundurkan diri dan fokus pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden dalam sebuah surat.