HABAKITA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, menyatakan bahwa Perum Bulog siap menyerap setidaknya 600 ribu ton beras dari petani pada musim tanam kali ini.
Pernyataan ini disampaikan saat Sudaryono mengunjungi petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024, dalam rangka mendorong percepatan tanam.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk menyerap minimal 600 ribu ton, bahkan kami dorong hingga 1 juta ton agar harga beras tidak jatuh,” ujar Sudaryono.
Ia juga meminta semua pihak untuk mendukung penuh upaya produksi petani. Pemerintah sendiri telah meningkatkan alokasi pupuk subsidi dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton tahun ini.
“Petani harus dimudahkan karena mereka bekerja keras demi rezeki yang halal. Tugas kita adalah membantu mereka dengan menyiapkan segala kebutuhan,” tegasnya.
Sudaryono juga mengimbau para petani, khususnya di Demak, untuk mempercepat proses tanam pada bulan Oktober ini.
Menurutnya, percepatan ini sangat penting karena musim hujan sudah tiba, sehingga ketersediaan air cukup. Jika tanam dilakukan serentak, pada Januari dan Februari 2025, Indonesia tidak akan kekurangan beras.
“Kita dorong petani cepat tanam di Oktober ini agar Januari nanti kita sudah panen dan stok beras mencukupi. Target kita adalah menambah luas tanam hingga 1,2 juta hektar di seluruh wilayah,” pungkas Sudaryono.[]