HABAKITA – Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, disambut dengan peusijuek saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Sabtu, 23 Agustus 2024 sore.
Suasana haru menyelimuti ruang VIP saat Safrizal, yang baru saja dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh, berlutut dan memberi salam hormat kepada sang Ibunda, Ainun Yusuf.
Safrizal memeluk erat dan mengecup kening sang ibunda beberapa kali, menambah kesan mendalam dalam momen tersebut.
Momen haru tersebut akhirnya mencair ketika Safrizal menyampaikan sepenggal kalimat, “I joek peng (teumeutuk) le mak,” yang berarti “Diberi uang oleh Bunda.”
Ucapan ini disampaikan Safrizal saat ibundanya menyerahkan amplop berisi uang, bagian dari tradisi teumeutuk dalam upacara peusijuek, yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Para tamu yang hadir pun tersenyum dan tertawa mendengar ucapan tersebut, menciptakan suasana yang lebih hangat.
Upacara peusijuek yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan, seperti menaburkan beras sebagai simbol kemakmuran, memercikkan air penyejuk sebagai lambang kesejukan, dan memberikan bue leukat atau nasi ketan sebagai simbol eratnya silaturahmi.
Teumeutuk, yang merupakan tahap akhir, melambangkan harapan akan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Kedatangan Safrizal beserta istrinya, Safriati, juga disambut oleh Pj Sekretaris Daerah Aceh Azwardi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Nurmaziah, dan jajaran Forkopimda Aceh, termasuk Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal serta para pejabat lainnya.
Setelah prosesi peusijuek dan ramah tamah, Safrizal berencana untuk ziarah ke kampung halamannya di Montasik, Aceh Besar, untuk mengunjungi makam ayahandanya, Almarhum Bapak Zakaria bin Ali, serta melaksanakan Shalat Maghrib berjama’ah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Prosesi peusijuek juga turut dilakukan oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr. Tgk H. Azman Ismail, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Tgk H. Faisal Ali.[]