HABAKITA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang ke Jordania pada Minggu malam, 9 Juni 2024.
Prabowo dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Amman, Jordania, pada Selasa, 11 Juni 2024, untuk menyuarakan dukungan Indonesia terhadap gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Edwin Adrian Sumantha, menjelaskan bahwa KTT ini digagas oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sissi, Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres.
“Konferensi ini diselenggarakan sehubungan dengan seruan gencatan senjata di Gaza dengan tujuan agar para kepala negara dapat mengidentifikasi cara-cara memperkuat respons komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Edwin, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.
KTT yang mengangkat tema Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza atau Seruan Aksi Tanggap Darurat Bencana Kemanusiaan di Gaza, itu dijadwalkan berlangsung sehari. Sedangkan, Prabowo dijadwalkan tiba di Amman, Jordania, hari ini.
“Dengan kehadiran perwakilan dari Pemerintah Indonesia dalam konferensi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza,” kata Brigjen Edwin.
Tidak hanya menghadiri KTT, Prabowo dijadwalkan bertemu sahabat lamanya, Raja Jordania.
Dalam kesempatan terpisah, Prabowo menyampaikan berencana memanfaatkan KTT di Jordania untuk menawarkan bantuan yang dapat dipersiapkan Indonesia. Antara lain pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, sampai evakuasi korban.
“Saya akan koordinasi dengan Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pimpinan negara-negara kawasan tersebut agar Indonesia bisa melaksanakan tawaran bantuan kita,” kata Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
Prabowo menegaskan Indonesia tetap pada pendiriannya penyelesaian konflik di Gaza harus dengan gencatan senjata dan negosiasi.
“Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, mendukung solusi dua negara (two-states solution), dan mendukung semua usaha gencatan senjata segera,” kata Prabowo.
Dalam acara KTT di Jordania itu, sejumlah negara, termasuk Australia, mengirimkan perwakilannya untuk duduk bersama membahas strategi gencatan senjata di Gaza. Australia mengirimkan Menteri Pendidikan Dini Anne Aly untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Paus Fransiskus dari Vatikan juga menyatakan dukungannya terhadap KTT di Jordania. Dia berterima kasih atas gagasan Presiden Mesir, Raja Jordania, dan Sekjen PBB, serta menyebut KTT itu sebagai inisiatif yang penting.