HABAKITA – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, berbagai persiapan terus dimatangkan.
Kadispora Aceh, M Nasir Syamaun, yang juga Sekretaris Umum PB PON XXI Aceh-Sumut untuk wilayah Aceh, mengungkapkan bahwa akan diadakan simulasi untuk empat cabang olahraga sebelum pelaksanaan resmi. Keempat cabang tersebut adalah Basket 5×5, Tennis, Tarung Derajat, dan Anggar.
“Simulasi ini penting untuk memastikan kesiapan kita,” kata M Nasir saat rapat persiapan di Kantor Gubernur Aceh, Jumat 16 Agustus 2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh para Kepala Bidang yang bertanggung jawab atas berbagai aspek teknis dan logistik.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek penting untuk memastikan kelancaran acara, mulai dari kesiapan venue, peralatan, teknis pertandingan, hingga penjemputan kontingen dan pengaturan transportasi.
M Nasir menegaskan pentingnya memastikan semua elemen pendukung telah siap sesuai standar yang ditetapkan.
Keamanan juga menjadi perhatian utama. Para Kepala Bidang bekerja sama untuk memastikan keselamatan seluruh atlet, pelatih, official, dan perangkat pertandingan.
Langkah-langkah pengamanan sudah direncanakan dengan matang, termasuk koordinasi dengan pihak keamanan setempat.
Selain itu, bidang promosi dan pemasaran memaparkan persiapan mereka untuk mempublikasikan acara dan memastikan informasi mengenai PON XXI tersebar luas ke masyarakat.
Sementara, bidang Sumber Daya Manusia (SDM) menyiapkan Liaison Officer (LO), Volunteer Officer (VO), dan tim lainnya untuk mendukung kelancaran operasional selama PON berlangsung.
“Simulasi ini adalah ujian bagi kita semua. Kami ingin memastikan bahwa semua persiapan berjalan sesuai rencana agar PON XXI bisa sukses dan membawa kebanggaan bagi Aceh,” ujar M Nasir.
Simulasi ini dijadwalkan berlangsung dari 18 hingga 21 Agustus 2024, dengan tujuan untuk mengevaluasi kesiapan Aceh sebagai tuan rumah dan melakukan perbaikan jika diperlukan sebelum pelaksanaan resmi PON XXI.
“Kami berharap semuanya berjalan lancar sehingga PON XXI dapat berlangsung sukses dan membawa kebanggaan bagi Aceh,” tutupnya.[]