HABAKITA – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengungkapkan Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian ke Jalur Gaza, Palestina, jika Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke wilayah tersebut.
“Apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian maka Indonesia akan siap untuk berkontribusi,” kata Retno, Senin (3//6/2024).
Retno menekankan bahwa partisipasi Indonesia dalam misi perdamaian PBB sudah menjadi bagian dari komitmen negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan internasional.
“Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengirimkan pasukan perdamaian ke berbagai wilayah konflik di dunia. Jika ada keputusan dari PBB mengenai pengiriman pasukan ke Jalur Gaza, kami siap untuk mengambil bagian,” tambahnya.
Menlu Retno juga mengatakan, rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang bersikeras untuk mengirim pasukan perdamaian ke Palestina.
Prabowo menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara Opening Reception IISS Shangri-La Dialogue Edisi ke-21 yang digelar di Hotel Shangri-La, Singapura.
Pada kesempatan itu, Prabowo disebut turut menyerukan agar investigasi secara komprehensif terhadap apa yang terjadi di Rafah, Gaza selatan bisa segera dilakukan.
Kendati demikian, Menlu Retno menyampaikan niat dari Menteri Pertahanan Indonesia itu guna mendukung upaya kemerdekaan Palestina.
Dia juga menyebut langkah pengiriman pasukan bisa terjadi jika gencatan senjata terwujud secara jelas antara kedua pihak.
Rafah yang menjadi garis pertahanan terakhir warga Palestina dibombardir tanpa henti oleh Israel dalam beberapa pekan ke belakang.
Korban jiwa yang sudah mencapai lebih dari 36.000 orang itu turut mengundang perhatian berbagai pemimpin dunia.
Bahkan, tak sedikit dari negara Eropa yang baru-baru ini memutuskan untuk mengakui kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara.
Pada kesempatan diskusi terbuka dengan mahasiswa UGM, Menlu Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia akan tanpa henti mendukung Palestina dari berbagai sisi.
“Kita akan mengambil all possible avenues to defend justice and humanity for the Palestine. Peluang apapun akan kita ambil untuk menunjukan dukungan terhadap Palestina,” tegas Menlu Retno.[]