HABAKITA – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Tengah yang tergabung dalam Mahasiswa dan Pemuda Pembela Rakyat (MASDAR) mendeklarasikan dukungan mereka kepada Sudaryono sebagai calon gubernur Jateng di Pilkada 2024.
Dukungan ini diberikan lantaran Sudaryono, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, dianggap mampu mengatasi berbagai masalah di Jateng, seperti upah murah, pendidikan, dan kesetaraan gender.
“UMK di Jateng masih memprihatinkan. Kami menilai Pak Sudaryono mampu mengatasi masalah UMK ini,” kata Faris Balya, mantan Presiden Mahasiswa UIN Walisongo, di Bento Kopi, Semarang, Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut Faris, upah di Jateng masih rendah dibanding provinsi lain di Pulau Jawa.
“UMK di Kota Semarang paling tinggi, Rp3.243.969, sedangkan yang terendah di Kabupaten Banjarnegara, Rp2.038.005. Jumlah ini kurang mencukupi untuk kebutuhan hidup masyarakat Jateng,” jelas Faris.
Ayu Wanovika, mahasiswa Universitas Semarang (USM), menyoroti masalah pendidikan di Jateng yang masih harus dibenahi, terutama soal Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Masalah pendidikan sangat kompleks, mulai dari fasilitas hingga biaya. Ini harus menjadi perhatian serius jika Jateng ingin mengejar ketertinggalan,” kata Ayu.
Selain itu Fanny mahasiswi asal Universitas Wahid Hasyim menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam politik.
“Perempuan harus diberikan ruang lebih luas di bidang politik. Kurangnya partisipasi perempuan harus diperhatikan,” ujarnya.
Para mahasiswa ini percaya bahwa Sudaryono mampu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Mereka mendeklarasikan dukungan mereka kepada Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar, untuk maju di Pilgub Jateng.
Galih Rakasiwi, aktivis Universitas Islam Sultan Agung, mengatakan dukungan mahasiswa kepada Sudaryono adalah bentuk partisipasi aktif anak muda dalam politik.
“Melalui politik, kita bisa merubah keadaan menjadi lebih baik. Kita harus berperan dalam politik,” kata Galih.
Deklarasi ini dihadiri oleh sekitar 500 mahasiswa dari berbagai kampus di Jateng, termasuk Universitas Islam Sultan Agung, UIN Walisongo Semarang, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Semarang, UNDIP, UNNES, dan Udinus.
Turut hadir juga puluhan pemuda dari Kota Semarang yang bergabung dengan para aktivis mahasiswa.
Sementara itu Ketua Harian DPP Tani Merdeka, Don Muzakir, yang mewakili Sudaryono, hadir dalam acara tersebut.
Meski tak hadir secara langsung, Sudaryono sempat menyapa para pendukungnya melalui video call dan mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.
“Terima kasih atas dukungannya. Saya akan menjaga semangat kalian,” ungkap Sudaryono.[]