HABAKITA – Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalzufran, mengajak Tani Merdeka dan semua elemen terkait untuk bekerja sama dalam mencapai swasembada pangan di sektor peternakan pada tahun 2024.
Zalzufran menjelaskan bahwa Aceh perlu meningkatkan produksi pangan lokal, terutama di sektor peternakan, untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan di pasar lokal.
Ia mengusulkan beberapa langkah strategis untuk mewujudkan hal ini. Pertama, meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak melalui pelatihan dan penggunaan teknologi modern. Kedua, memperluas akses peternak terhadap modal dan fasilitas pendukung. Ketiga, memperkuat jaringan distribusi agar produk peternakan dapat tersebar lebih merata di seluruh Aceh.
“Saya mengajak Tani Merdeka, masyarakat dan semua pihak terkait untuk bersama-sama meningkatkan produksi peternakan lokal. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin Aceh bisa mencapai swasembada pangan di sektor peternakan pada tahun 2024,” kata Zalzufran saat menerima silaturahmi DPW Tani Merdeka Aceh Provinsi Aceh, Senin 26 Agustus 2024.
Sementara itu Ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Aceh, Cut Muhammad, menyambut baik ajakan tersebut.
Ia menyatakan bahwa Tani Merdeka Aceh siap bekerja sama dengan pemerintah dan semua pihak terkait untuk mencapai tujuan swasembada pangan ini.
Menurutnya, petani dan peternak memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan ketahanan pangan di Aceh.
“Kami di Tani Merdeka sangat mendukung inisiatif ini. Kami siap berkolaborasi dalam program-program yang dapat membantu petani dan peternak meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak mereka. Melalui kerjasama ini, kami yakin Aceh bisa mencapai ketahanan pangan yang lebih kuat,” kata Cut Muhammad.
Ia juga menambahkan bahwa dengan dukungan yang tepat, petani dan peternak Aceh dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
“Petani dan peternak adalah pilar penting dalam upaya mencapai swasembada pangan. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menghasilkan lebih banyak dan lebih baik,” tutupnya.
Kerja sama antara pemerintah, Tani Merdeka, dan semua elemen terkait ini diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan dalam sektor pangan dan mencapai swasembada di sektor peternakan pada tahun 2024.
“Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal tetapi juga memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Aceh,” pungkas Cut Muhammad.[]