HABAKITA – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, bersama seorang investor dari Jakarta meninjau lokasi pembangunan pabrik rokok di Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Senin, 10 Maret 2025. Pabrik ini rencananya akan dibangun di lahan yang berada di pinggir Jalan Elak.
Mualem mengatakan bahwa investor tertarik dengan lokasi tersebut dan siap segera memulai pembangunan. “Sekarang langsung bergerak untuk memulai pembangunan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah Aceh mendukung penuh investasi yang masuk. Karena itu, ia turun langsung untuk memastikan lahan yang sesuai bagi para pengusaha.
“Kita hanya menyediakan lahan, alhamdulillah mereka merasa puas untuk membangun pabrik rokok,” kata Mualem.
Mualem berharap keberadaan pabrik ini bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Ia juga bertekad terus mengundang investor agar angka pengangguran di Aceh bisa berkurang.
Sementara itu, investor asal Jakarta, Iendi, mengatakan ia yakin berinvestasi di Aceh karena daerah ini aman dan memiliki potensi besar. Apalagi hingga saat ini, belum ada pabrik rokok yang beroperasi di Aceh.
“Besok kita mulai meratakan lahan, membangun pagar, dan setelah Lebaran akan memobilisasi alat pembangunan,” kata Iendi.
Ia menargetkan pembangunan pabrik rampung dalam enam bulan. Selain itu, masyarakat lokal juga akan dilibatkan dalam proses pembangunan hingga produksi dan pemasaran.
“Kalau bukan karena Mualem, kita belum tentu berinvestasi di sini,” ujarnya.
Iendi menambahkan rokok yang akan diproduksi di Aceh ini akan memiliki merek baru. Saat ini, pihaknya masih mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk merek tersebut di kementerian terkait.[]