HABAKITA – Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Aceh, Husnan, mengatakan perencanaan pembangunan akan disesuaikan dengan visi-misi pemerintah baru, yaitu Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.
Salah satu fokus utama adalah penguatan Baitul Mal Aceh di tingkat provinsi dan gampong (desa) untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, kata Husnan pemerintah juga tengah menyusun kebijakan strategis untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kami terus berkoordinasi untuk menyusun langkah-langkah strategis agar pertumbuhan ekonomi lebih merata dan angka kemiskinan di Aceh terus menurun,” ujar Husnan.
Pemerintah Aceh berharap dengan program yang sedang dirancang, pembangunan dalam lima tahun ke depan bisa lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Juru Bicara Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Teuku Kamaruzzaman, menegaskan pemerintah berkomitmen membangun hubungan yang harmonis dengan pemerintah pusat.
“Kita tentu tidak ingin permasalahan masa lalu, seperti konflik, terulang kembali. Oleh karena itu, penting untuk merumuskan hubungan yang saling menguntungkan antara pusat dan daerah,” kata Kamaruzzaman dikutip dari Youtube RRI Banda Aceh, pada Senin, 10 Maret 2025.
Hubungan yang baik ini diharapkan bisa memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus mempercepat pembangunan di Aceh. []