HABAKITA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melakukan audit sistem untuk mencegah penyalahgunaan wewenang terkait situs judi online.
Wakil Menteri Nezar Patria mengatakan audit bertujuan memastikan sistem pengendalian konten negatif lebih efektif dan transparan.
“Audit dilakukan agar penanganan situs judi online lebih andal dan mencegah penyalahgunaan akses,” kata Nezar, pada Selasa, 5 November 2025.
Nezar menjelaskan beberapa oknum memanfaatkan wewenang mereka untuk membiarkan situs judi online tetap beroperasi.
Kemkomdigi bekerja sama dengan PPATK dan OJK dalam mengawasi transaksi mencurigakan yang melibatkan pegawai.
Sementara itu Menteri Meutya Hafid menegaskan 11 pegawai Kemkomdigi yang diduga terlibat akan diberhentikan sementara.
Kemkomdigi memastikan fungsi pengawasan tetap berjalan efektif meski beberapa pegawainya ditahan oleh pihak berwajib.
Tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai Kemkomdigi kini mencapai 16 orang, menurut Polda Metro Jaya.
Polda mengungkap pegawai Kemkomdigi menyalahgunakan wewenang untuk tidak memblokir situs judi online.[]