HABAKITA – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendesak pemerintah kabupaten/kota untuk segera menyelesaikan penyaluran dana hibah untuk KIP, Panwaslih, dan TNI-Polri. Permintaan ini bertujuan agar semua tahapan Pilkada serentak di Aceh dapat berjalan lancar.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh pada Selasa, 30 Juli 2024, Bustami meminta agar dana hibah tersebut selesai disalurkan sebelum 15 Agustus 2024. “Sebagai kepala daerah, kita harus mengutamakan Pilkada. Fokuskan sumber daya pada Pilkada daripada kegiatan lain,” tegas Bustami.
Dia menjelaskan, dana hibah sangat penting untuk mendukung penyelenggara dan pengawas Pilkada. “Pengelolaan dana yang tepat sasaran akan membantu kelancaran Pilkada,” tambahnya.
Bustami juga meminta semua pihak untuk memastikan Pilkada berlangsung secara adil, transparan, dan demokratis. “Kesuksesan Pilkada mencerminkan kerja keras kita bersama,” katanya.
Rikie dari Kemendagri menekankan bahwa tanggung jawab pembiayaan Pilkada ada pada pemerintah daerah. Dia mengimbau agar penyaluran dana hibah dipercepat, karena hingga 29 Juli 2024, beberapa daerah di Aceh belum menyelesaikan penyaluran dana untuk KIP, Panwaslih, dan TNI-Polri.
Rapat tersebut dihadiri oleh Forkopimda Aceh, Pj Bupati/Wali Kota, serta anggota Panwaslih dan KIP Aceh. Ketua KIP Aceh, Saifullah, mempresentasikan kesiapan KIP, sementara Kapolda Aceh dan Kasdam Iskandar Muda menjelaskan kesiapan pengamanan.
Sesi dialog dalam rapat ini memungkinkan peserta untuk mengajukan kendala dan mendapatkan solusi dari pejabat berwenang.[]