Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerkiniJokowi Minta Percepatan...

Jokowi Minta Percepatan Imunisasi Polio untuk Cegah KLB

HABAKITA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar imunisasi polio di daerah segera dipercepat untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) akibat virus polio. Jokowi mengingatkan semua pihak agar waspada karena wabah polio juga terjadi di seluruh dunia.

“Kita ingin mendahului untuk daerah-daerah yang vaksin polionya masih rendah. Kemenkes, Dinkes, dikerahkan semuanya agar anak-anak kita mendapatkan vaksin polio sehingga tidak terjadi lumpuh layu,” ujar Jokowi usai meninjau Pekan Imunisasi Nasional di Jayapura, Selasa, 23 Juli 2024.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menerima laporan terkait KLB polio di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebanyak 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

Sejak 2022 hingga 2024, terdapat total 12 kasus kelumpuhan, dengan 11 kasus disebabkan oleh virus polio tipe 2 dan satu kasus oleh virus polio tipe 1. Kasus-kasus ini tersebar di 8 provinsi: Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Yudi Pramono menyampaikan bahwa dengan adanya laporan kasus polio serta risiko penularan yang tinggi, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua. PIN Polio ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga Juli 2024.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

“Pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio,” kata Yudi.

Pelaksanaan PIN Polio dilakukan dalam dua tahap. PIN tahap pertama sudah dilaksanakan pada 27 Mei 2024 di lima provinsi: Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

PIN tahap kedua akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024 di 27 provinsi, termasuk Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, DI Yogyakarta kecuali Sleman, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

Pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.

Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin imunisasi tetes dan suntik.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jasa Pembuatan Website Aceh

Sukseskan bisnis anda dengan website yang menarik dan berkualitas.

Terbaru ⟶

Baca juga