HABAKITA – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengingatkan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk turun langsung mendata pemilih Pilkada 2024.
Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, menekankan pentingnya langkah ini dalam menentukan kesuksesan pilkada.
“Pemutakhiran data pemilih ini sangat penting untuk kesuksesan pilkada. Kami ingatkan pantarlih untuk turun langsung mendata pemilih,” ujar Yusri Razali, Selasa, 25 Juni 2024.
Sebelumnya, KIP Banda Aceh melantik 634 anggota pantarlih. Mereka bertugas mencocokkan, meneliti, dan mendaftarkan warga sebagai pemilih pada Pilkada 2024.
Menurut Yusri, pantarlih memiliki peran strategis dalam memastikan akurasi data pemilih. Data yang akurat dan valid adalah kunci keberhasilan pemilihan umum.
Yusri berharap anggota pantarlih yang dilantik bekerja maksimal dan profesional dalam mendata warga.
“Pastikan semua warga yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih. Sebaliknya, pastikan yang tidak memenuhi syarat tidak terdaftar,” katanya.
Yusri juga menekankan pentingnya netralitas dan integritas pantarlih. Mereka diingatkan untuk tidak memiliki kepentingan lain selain mendata pemilih untuk pilkada.
“Pastikan tidak ada kepentingan apa pun dalam mendata pemilih kecuali untuk pilkada,” tegasnya.
Pilkada 2024 di Kota Banda Aceh akan digelar serentak pada 27 November 2024, bersamaan dengan pemilihan wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur di seluruh Indonesia.[]