HABAKITA – Hasil survei terbaru dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menempatkan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, di posisi kedua tertinggi untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.
Pengamat politik, Ludiro Madu, menyatakan bahwa Sudaryono bisa membawa perubahan bagi masyarakat Jawa Tengah.
“Masyarakat Jateng ingin pemimpin yang baru, dan Sudaryono menjadi pilihan karena mereka ingin perubahan,” kata Ludiro kepada wartawan.
Ludiro juga menambahkan bahwa meski ada calon kuat dari PDIP, Hendrar Prihadi, masyarakat Jateng lebih cenderung memilih Sudaryono.
“Pertarungan Pilgub Jateng akan sangat ketat, dan Sudaryono perlu bekerja keras untuk menang,” ujar Ludiro.
Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta itu juga mengatakan bahwa Sudaryono lebih memahami keinginan warga Jateng, memberikan peluang besar untuk merebut kursi Gubernur.
“Sudaryono harus bekerja keras untuk merebut kursi Gubernur Jateng,” katanya.
Ludiro menambahkan, kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 akan memberikan dampak positif bagi dukungan terhadap Sudaryono.
“Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 akan berdampak besar bagi dukungan Sudaryono di Pilgub Jateng,” ujarnya.
Survei LKPI menunjukkan bahwa elektabilitas Sudaryono mencapai 19,1 persen, menempatkannya di urutan kedua setelah Hendrar Prihadi yang memperoleh 21,2 persen.
Tokoh lainnya dalam survei ini termasuk mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen (16,6 persen), Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (11,7 persen), Bupati Kendal Dico M Ganinduto (11,1 persen), dan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori (9,2 persen). Sebanyak 11,1 persen responden belum menyatakan pilihan.
Direktur Eksekutif LKPI, Tobus Lubis, menjelaskan bahwa survei dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan melibatkan 1.820 responden. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
“Hasil survei ini menunjukkan semangat bagi Gerindra untuk memenangkan Pilgub Jateng,” tutup Tobus.[]