HABAKITA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengingatkan seluruh jurnalis untuk selalu memverifikasi informasi seputar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran hoaks di masyarakat.
“Sebagai jurnalis, kita harus selalu melakukan check and recheck. Sumber informasi saat ini banyak, ada yang resmi dan ada yang tidak resmi, baik dari media sosial maupun yang beredar di masyarakat,” kata Nezar di Media Center PON XXI, Banda Aceh, pada Minggu, 8 September 2024.
Nezar menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo memiliki prosedur khusus untuk memantau dan mencegah penyebaran hoaks, bekerja sama dengan media dan tim verifikasi fakta. “Kami mendeteksi hoaks melalui berbagai cara, termasuk pemantauan dengan mesin yang dimiliki Kominfo,” ujarnya.
Dalam menyebarkan informasi terkait PON XXI, Kemenkominfo bekerja sama dengan PB PON, KONI, serta media nasional dan lokal. Jurnalis yang bertugas di bawah koordinasi media center PON XXI juga sudah disiapkan untuk melaporkan perkembangan pertandingan.
Selain itu, Kemenkominfo menyediakan konten teks, video, dan foto yang dapat diakses media melalui halaman s.id/ponxxi-acehsumut. Nezar juga menekankan pentingnya platform digital untuk menyebarkan informasi dan menyimpan jejak digital dari prestasi atlet.
“Jejak digital ini penting untuk mendokumentasikan pencapaian nasional melalui ajang PON XXI,” tambah Nezar.
PON XXI resmi digelar pada 9-20 September 2024 dengan 65 cabang olahraga dan hampir 13.000 atlet. Upacara pembukaan akan dihadiri Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. []