Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerkiniTimur Tengah Terancam...

Timur Tengah Terancam Perang Besar, Serangan Israel Memicu Kecaman

HABAKITA – Situasi di Timur Tengah semakin tegang, dengan ancaman perang besar yang semakin dekat. Kebrutalan Israel di Gaza, Palestina, telah memicu kemarahan negara-negara di kawasan ini.

Kini, Israel juga mulai melancarkan serangan terhadap Lebanon, mirip dengan serangan yang dilakukan di Gaza.

Mesir dan Yordania, dua negara Arab yang telah berdamai dengan Israel, menunjukkan dukungan mereka kepada Lebanon. Dalam konferensi pers di Kairo pada Selasa, 8 Oktober 2024, Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, dan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengekspresikan solidaritas terhadap Lebanon yang menghadapi serangan Israel.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

Safadi mengutuk agresi Israel, termasuk penembakan di ibu kota Lebanon dan pembunuhan warga sipil. Ia juga menyerukan penghentian serangan Israel di Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon.

Kedua negara ini memperingatkan bahwa jika situasi terus berlanjut, Timur Tengah bisa terjerumus ke dalam perang besar. Mereka menuduh Israel mendapat perlindungan dari negara-negara Barat untuk melanggar hukum internasional.

“Israel bertindak di atas hukum dan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban,” kata Abdelatty.

Sejak 23 September, Israel telah melakukan serangan besar-besaran terhadap posisi Hizbullah di Lebanon, mengakibatkan lebih dari 1.150 orang tewas dan lebih dari 1 juta orang mengungsi.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa Lebanon akan hancur seperti Gaza jika tidak melepaskan diri dari Hizbullah.

Dalam pidatonya kepada rakyat Lebanon, Netanyahu menegaskan, “Anda harus menyelamatkan Lebanon sebelum terjerumus ke dalam perang panjang.” Ia juga mengklaim bahwa Israel telah menewaskan banyak lawan, termasuk pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan penggantinya yang diusulkan, Hashem Safieddine, yang hilang kontak setelah serangan Israel pekan lalu.

Militer Israel terus menggempur pinggiran selatan Beirut dengan serangan udara yang menargetkan para pemimpin Hizbullah, instalasi militer, dan tempat penyimpanan senjata.[]

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jasa Pembuatan Website Aceh

Sukseskan bisnis anda dengan website yang menarik dan berkualitas.

Terbaru ⟶

Baca juga