HABAKITA – Tani Merdeka Indonesia menyatakan mendukung penuh terhadap kebijakan pemerintah yang akan menyalurkan pupuk, pestisida, dan benih langsung kepada petani dan kelompok tani mulai tahun 2025.
Kebijakan ini merupakan salah satu janji utama Presiden Prabowo Subianto kepada rakyat, khususnya para petani, untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menegaskan bahwa kebijakan tersebut adalah langkah konkret yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia.
Menurutnya, distribusi langsung kepada petani akan memangkas rantai birokrasi dan distribusi yang selama ini menjadi kendala.
“Jika pupuk, pestisida, dan benih langsung disalurkan kepada petani, maka biaya produksi mereka akan berkurang, dan hasil panen dapat meningkat secara signifikan. Ini adalah langkah penting untuk mereformasi sektor pertanian kita,” kata Don Muzakir, pada Minggu, 17 November 2024.
Lebih lanjut Don Muzakir mengatakan kebijakan ini sebagai bagian penting dari visi besar pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Ia menjelaskan bahwa swasembada pangan adalah pondasi utama bagi ketahanan nasional dan membutuhkan dukungan dari berbagai sektor, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi masyarakat.
“Swasembada pangan tidak bisa dicapai tanpa adanya kolaborasi yang baik. Kami di Tani Merdeka siap menjadi mitra pemerintah untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar di lapangan. Selain itu, diperlukan pengawasan ketat agar distribusi pupuk, pestisida, dan benih benar-benar sampai ke petani yang membutuhkan,” kata Don Muzakir.
Sebagai organisasi yang fokus pada pemberdayaan petani, Tani Merdeka Indonesia berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah. Don Muzakir menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal kebijakan ini agar berjalan sesuai rencana.
“Kami akan menggerakkan jaringan kami di seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah, mulai dari sosialisasi program hingga pengawasan distribusi di lapangan. Kami juga akan melibatkan kelompok tani dan komunitas lokal untuk memastikan bahwa setiap petani mendapatkan manfaat dari program ini,” ungkapnya.
Selain itu, Tani Merdeka Indonesia mendorong pelatihan bagi petani agar mereka mampu mengoptimalkan penggunaan pupuk, pestisida, dan benih yang diterima, ini penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung tujuan swasembada pangan.
Menurut Don Muzakir langkah ini tidak hanya akan membantu petani meningkatkan hasil panen tetapi juga mendorong Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Ketahanan pangan adalah fondasi utama bagi kedaulatan bangsa. Petani adalah ujung tombak sektor ini, dan sudah sepatutnya mereka mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Kami percaya bahwa kebijakan ini akan membawa perubahan nyata bagi petani dan sektor pertanian Indonesia,” pungkas Don Muzakir.[]