Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita Aceh TerbaruTani Merdeka Aceh...

Tani Merdeka Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang Dilantik, Don Muzakir: Pengurus Harus Masif dan Aktif Bekerja di Tingkat Bawah

HABAKITA – Pengurus Tani Merdeka Indonesia untuk wilayah Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Kota Sabang resmi dilantik pada Kamis, 24 April 2025.
Acara pelantikan berlangsung di Dekranasda Aceh Besar dan dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau yang dikenal Syech Muharram dan Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir.
Dalam sambutannya, Don Muzakir mengatakan Tani Merdeka merupakan organisasi yang menaungi berbagai kelompok tani, nelayan, peternak, hingga pekebun.
Tujuan utama dibentuknya organisasi ini kata Don Muzakir, untuk membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program swasembada pangan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Don berharap para pengurus yang baru dilantik dapat bekerja secara aktif di lapangan, mendengarkan keluhan petani, serta menyampaikan informasi yang mungkin tidak terjangkau oleh penyuluh pertanian pemerintah.
Ia juga menyampaikan bahwa Aceh Besar memiliki potensi pertanian dan peternakan yang besar, sehingga organisasi ini harus hadir untuk membantu petani menjalankan aktivitas mereka secara lebih baik dan efisien.
Pelantikan tersebut menetapkan Nabhani sebagai Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Besar, Desi Anara sebagai Ketua Harian Kota Banda Aceh, dan Adriansyah sebagai Ketua Kota Sabang.
Dalam kesempatan itu, Nabhani menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk membangkitkan kembali sektor pertanian, terutama di bidang pangan dan kehutanan, dengan pendekatan yang lebih modern dan terintegrasi.
Menurut Nabhani, ke depan Tani Merdeka Indonesia akan bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun sistem data tunggal yang mencakup data air, luas lahan, dan akses pinjaman.
Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah terhadap legalisasi kelompok tani agar proses kerja bisa lebih mudah dan sesuai aturan.
Nabhani juga membuka pintu kepada masyarakat yang ingin menyampaikan ide atau masukan terkait pertanian. Ia menegaskan bahwa Tani Merdeka siap menjadi jembatan antara petani dan pemerintah hingga ke tingkat nasional.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar, Syech Muharram, menyampaikan dukungannya terhadap kehadiran Tani Merdeka di daerahnya.
Ia menyebut organisasi ini bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan ekonomi kreatif.
Syech Muharram juga mengingatkan agar organisasi ini tetap bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Ia menegaskan bahwa petani datang dari berbagai latar belakang dan warna politik, sehingga organisasi tani harus tetap menjaga independensinya dan fokus untuk kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Syech Muharram juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan langkah konkret untuk mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah wilayah pertanian.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan membangun sumur bor dan melakukan program pompanisasi, terutama di wilayah yang dekat dengan sumber air seperti sungai, namun sulit mendapatkan pasokan air karena kondisi geografis.
Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah kawasan Kuta Cokli. Meski daerah ini memiliki sungai dan waduk, namun letak sawah yang lebih tinggi membuat air sulit mengalir secara alami.
Untuk itu, pemerintah akan menyediakan pompa air agar petani bisa mendapatkan pasokan air lebih cepat tanpa harus menunggu sistem irigasi konvensional.
Syech Muharram menambahkan bahwa langkah ini sangat penting mengingat saat ini sudah memasuki musim tanam.
Ia menilai ketersediaan air yang tepat waktu akan menentukan keberhasilan panen dan kesejahteraan petani. Upaya percepatan distribusi air ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka menengah sambil menunggu perbaikan sistem irigasi secara menyeluruh.
“Semua langkah ini merupakan bagian dari menjaga ketahanan pangan dan mencegah kerugian yang mungkin terjadi akibat gagal tanam, kami berharap hasil panen tahun ini bisa sebaik tahun sebelumnya,” pungkas Syech Muharram.
Baca juga:  Bonus Atlet PON Aceh Dibayar di APBA Perubahan 2025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jasa Pembuatan Website Aceh

Sukseskan bisnis anda dengan website yang menarik dan berkualitas.

Terbaru ⟶

Baca juga