HABAKITA – MIN 5 Kota Banda Aceh sukses meraih penghargaan Madrasah Adiwiyata tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri KLHK, Alue Dohong, di Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Salman memberikan selamat dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk meraih penghargaan ini.
Menurutnya, prestasi ini adalah hasil dari kerja sama yang baik antara guru, siswa, dan seluruh warga madrasah.
“Prestasi ini sangat membanggakan dan perlu terus dipertahankan,” ungkap Salman.
Kepala MIN 5, Zuriati, mengatakan bahwa persiapan menuju penghargaan ini telah dimulai sejak 2019, setelah madrasah ditetapkan sebagai Madrasah Adiwiyata tingkat Provinsi. Namun, perjalanan menuju tingkat nasional sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Setelah dua kali gagal pada 2022 dan 2023, MIN 5 akhirnya berhasil mencapai tingkat nasional pada 2024.
“Saya bersyukur atas pencapaian ini, berkat kerja keras seluruh keluarga besar MIN 5 dan dukungan banyak pihak, terutama dari kepala madrasah sebelumnya, Bapak Bakhtiar,” tutur Zuriati.
Zuriati menambahkan bahwa seluruh warga MIN 5 berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.
Beberapa program unggulan yang dijalankan madrasah ini meliputi penghijauan sekolah, pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair, pembuatan eco enzyme, hingga pengolahan minyak Teumurui sebagai minyak rambut.
Dalam acara penyerahan penghargaan ini, turut hadir sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh.