HABAKITA – Habib Ali Zainal Abidin Assegaf menghadiri acara sholawat akbar yang digelar oleh Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) di Kota Semarang pada Selasa, 3 Juli 2024 malam WIB.
Dalam sambutannya, Habib Ali yang akrab disapa Habib Bidin menyapa semua yang hadir, termasuk Sudaryono, calon gubernur Jawa Tengah.
“Beliau yang kita hormati, Mas Sudaryono beserta staf dan pecinta-pecinta beliau. Sengaja saya tidak manggil beliau, Pak Sudaryono, karena masih muda, ganteng, dan berwibawa,” ujar Habib Bidin, Rabu 3 Juli 2024.
Mendapat sapaan dari Habib Bidin, Sudaryono membalas dengan membungkukkan badan sebagai tanda hormat.
Habib Bidin juga menambahkan bahwa jika Sudaryono menjadi gubernur Jawa Tengah, ia akan memanggilnya dengan sebutan “Pak Sudaryono.”
“Nanti kalau sudah munggah pangkat, saya panggil Pak Sudaryono. Saiki sik Mas Sudaryono (sekarang masih Mas Sudaryono),” ujar Habib Bidin.
Acara bertajuk “Unissula Bersholawat” ini dihadiri puluhan ribu pengikut Majelis Az-Zahir dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Dalam doanya, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf berharap agar Allah menyelamatkan Indonesia dari berbagai marabahaya berkat acara ini.
“Semoga berkat Unissula Bersholawat ini, Allah akan menyelamatkan negara kita. Semoga NKRI selalu dalam keadaan aman, damai, tentram, selalu dijauhkan dari permusuhan dan perpecahan dan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Habib Bidin.
Rektor Unissula, Prof. Gunarto, menyampaikan bahwa Sudaryono merupakan satu-satunya calon gubernur Jawa Tengah yang menyempatkan diri datang ke acara tersebut.
“Beliau tamu kita yang sangat istimewa, Calon Gubernur, Mas Sudaryono. Satu-satunya calon gubernur yang pertama kali datang di Unisula Bersholawat, kita doakan menjadi gubernur Jateng. Amien,” kata Gunarto.
Gunarto juga menjelaskan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 32 ribu orang yang disebut sebagai Zahir Mania.
Ia menambahkan bahwa Unissula rutin menggelar sholawat akbar setiap tahun, dengan jemaah yang datang bukan hanya dari Kota Semarang, tetapi juga dari Jepara, Demak, Kendal, dan daerah lain di Jawa Tengah.[]