HABAKITA – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengunjungi Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Agustus 2024, untuk mendorong para pedagang agar memanfaatkan digitalisasi dalam penjualan mereka.
Sudaryono menekankan pentingnya adopsi penjualan online agar pedagang dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
“Bisnis online adalah suatu keniscayaan. Jika kita tidak ikut, kita akan ketinggalan,” kata Sudaryono.
Ia menjelaskan bahwa dengan digitalisasi, pedagang bisa meningkatkan jangkauan pemasaran dan memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih memilih cara berbelanja yang efisien.
Sudaryono mengungkapkan bahwa penjualan online telah menjadi ancaman bagi pedagang yang menjual pakaian, sepatu, dan barang lainnya karena bisa menurunkan omzet mereka. Namun, ia menegaskan bahwa ini harus dihadapi dengan pendekatan positif, bukan dianggap sebagai saingan.
“Kita perlu membuat konsep agar pedagang di pasar bisa menerima pesanan dari toko online dan mengirimkan barang,” jelasnya.
Ia juga menyarankan agar Pasar Jaya menjadi penghubung utama dalam ekosistem pasar online di Jakarta, sehingga pesanan dari Pasar Minggu dapat dikelola dengan lebih efisien.
Selain itu, Sudaryono berencana mengundang pengelola pasar dan platform e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak untuk merancang konsep digitalisasi pasar. Ia juga menekankan perlunya pendampingan untuk pedagang yang mungkin belum terbiasa dengan teknologi.
“Inovasi ini diharapkan membantu pedagang pasar tradisional beradaptasi dengan era digital, sehingga mereka tetap bisa bersaing,” kata Sudaryono.[]