Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerkiniDonald Trump Ditembak...

Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania

HABAKITA – Kampanye kandidat presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di Butler pada Sabtu, 13 Juli 2024 diwarnai insiden tembakan. Trump terlihat berdarah di bagian telinga dan segera dievakuasi dari lokasi.

Rekaman menunjukkan Trump meringis dan mengangkat tangan ke telinganya sebelum merunduk. Trump segera dikawal oleh agen dinas rahasia yang membawanya ke kendaraan yang menunggu.

Tim kampanye Trump menyatakan bahwa Trump “baik-baik saja” dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat.

“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini,” kata juru bicara Steven Cheung dilansir BBC.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

Menurut laporan Associated Press, Trump sedang memamerkan grafik jumlah penyeberangan perbatasan selama rapat umum ketika tembakan mulai terdengar di antara kerumunan.

Trump terlihat mengulurkan tangan kanannya ke lehernya dengan darah di wajahnya. Dia segera merunduk di belakang anak tangga saat agen dari pasukan pelindungnya bergegas ke panggung.

Kericuhan berlanjut saat agen rahasia merawatnya di atas panggung. Penonton bersorak saat Trump bangkit kembali dan mengepalkan tinjunya. Iring-iringan mobilnya segera meninggalkan tempat tersebut. Kondisi Trump belum diketahui secara pasti.

Dalam pernyataan Dinas Rahasia, Trump aman dan langkah-langkah untuk melindunginya telah diterapkan. Mereka menambahkan bahwa penyelidikan aktif sedang dilakukan dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

Seorang saksi yang bekerja sebagai sukarelawan mengatakan kepada Aljazirah bahwa dia berada di baris pertama tepat di depan Trump ketika insiden itu terjadi. “Dia sedang berbicara. Tiba-tiba, kami mendengar ‘pop, pop, pop’, terdengar sangat mirip kembang api. Lalu kami melihat Secret Service melompat ke atas panggung dan mendorongnya hingga jatuh,” katanya.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan presiden AS kini mendapatkan pengarahan terkini dari Kimberly Cheatle, direktur Dinas Rahasia AS, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, serta pejabat lainnya.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jasa Pembuatan Website Aceh

Sukseskan bisnis anda dengan website yang menarik dan berkualitas.

Terbaru ⟶

Baca juga