HABAKITA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi di wilayah pesisir utara dan barat Aceh. Wilayah ini sedang memasuki masa transisi musim yang meningkatkan risiko terjadinya banjir, longsor, dan angin kencang.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I SIM, Nasrol Aidil, meminta masyarakat di wilayah tersebut untuk waspada.
“Saat ini kita sedang memasuki transisi ke musim hujan. Ini merupakan transisi kedua setelah sebelumnya beralih ke musim kering pada April dan Mei lalu,” kata Nasrol di Banda Aceh, Kamis, 12 September 2024.
Nasrol menjelaskan bahwa cuaca ekstrem seperti petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Aceh Barat.
“Daerah pesisir utara, selatan, serta pegunungan juga berisiko mengalami angin kencang,” tambahnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama pada sore hingga malam hari ketika awan hitam mulai muncul. Nasrol juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca melalui akun Instagram resmi BMKG, yaitu @infobmkgaceh dan @infobmkg, serta menghindari berita palsu.
Peringatan cuaca telah dikeluarkan untuk Aceh pada 10-12 September 2024. Terpantau adanya belokan angin dan suhu muka laut yang hangat di perairan Aceh, yang meningkatkan penguapan dan pembentukan awan hujan.
Beberapa wilayah yang diprakirakan akan mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada 11-12 September adalah Aceh Tenggara, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Simeulue, Pidie, Nagan Raya, dan Pidie Jaya.