HABAKITA – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam untuk ikut memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Silaturahmi Ormas Islam, Ormas Kepemudaan, dan Lembaga Keagamaan yang digelar di Jakarta, pada Senin, 21 April 2025.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengatakan bahwa ormas keagamaan berperan penting, tidak hanya dalam menyebarkan nilai agama, tapi juga dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
“Ormas menjadi penghubung antara masyarakat dan negara. Peran ini sangat penting,” ujar Abu.
Ia menjelaskan, lewat ormas, pemerintah bisa lebih mudah menyampaikan program dan kebijakannya. Masyarakat juga bisa menyuarakan kebutuhan dan harapannya secara lebih jelas.
Abu juga membuka peluang kerja sama antara Ditjen Bimas Islam dan ormas seperti MUI, Aisyiyah, dan Muslimat NU. Ia menyebut kerja sama ini bisa disesuaikan dengan isu yang sedang berkembang.
“Semakin banyak jembatan yang dibangun, maka hubungan antara pemerintah dan masyarakat akan semakin kuat,” ucapnya.
Menurutnya, kerja sama ini penting untuk menjaga kekompakan di tengah masyarakat yang beragam seperti Indonesia. Ormas Islam punya jaringan yang luas hingga ke tingkat bawah, yang bisa membantu menyampaikan program pemerintah dengan baik.
Abu berharap silaturahmi seperti ini bisa terus dilakukan agar komunikasi antara pemerintah dan masyarakat tetap terjaga.
“Semoga pertemuan ini jadi langkah baik untuk memperkuat hubungan antara negara dan umat Islam,” tutupnya.[]