Sabtu, Desember 21, 2024
BerandaBerita TerkiniWaduh, 17 Bank...

Waduh, 17 Bank Bangkrut dan OJK Cabut Izin Per Desember 2024

HABAKITA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Duta Niaga pada Kamis, 5 Desember 2024.

Sebagai langkah lanjut, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan dan pelaksanaan likuidasi BPR tersebut.

BPR Duta Niaga berlokasi di Jl. Pangeran Natakusuma No. 80D, Kota Pontianak, dan kini tengah diawasi Tim Likuidasi LPS.

Untuk pembayaran klaim simpanan, LPS memastikan semua simpanan nasabah akan dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Proses rekonsiliasi dan verifikasi data nasabah dilakukan LPS, dengan target selesai dalam waktu maksimal 90 hari kerja.

Baca juga:  DPP Papera Kunjungi Pasar Grand Garden, Bahas Solusi Masalah Pedagang

Proses ini diperkirakan akan selesai pada 29 April 2025, untuk menentukan simpanan yang berhak menerima pembayaran klaim.

Dana pembayaran klaim ini sepenuhnya bersumber dari dana milik LPS, sesuai peraturan yang berlaku di lembaga tersebut.

Nasabah dapat mengecek status simpanannya di kantor BPR Duta Niaga atau melalui situs resmi LPS, www.lps.go.id.

Sementara itu, debitur tetap diminta melanjutkan pembayaran cicilan atau pelunasan pinjaman melalui Tim Likuidasi LPS.

Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyebut, rata-rata terdapat 6 hingga 7 BPR tutup setiap tahunnya akibat mismanagement.

Tahun ini, anggaran LPS hanya disiapkan untuk menyelamatkan 12 BPR, tetapi jumlah yang jatuh telah melampaui itu.

Baca juga:  Tani Merdeka Indonesia Wilayah Sumatera Perkuat Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

Menurut Purbaya, jumlah BPR yang jatuh tahun ini masih bisa bertambah, tergantung kondisi dan program konsolidasi OJK.

Dari awal 2024 hingga 31 Oktober, LPS telah membayarkan klaim senilai Rp735,26 miliar untuk 108.116 rekening dari 15 bank.

Sejak beroperasi pada 2005, LPS telah menangani simpanan dari 137 bank yang dicabut izin usahanya di seluruh Indonesia.

Total dana yang dibayarkan LPS mencapai Rp2,82 triliun, dengan rincian Rp202 miliar untuk bank umum dan Rp2,62 triliun untuk BPR/BPRS.

Jumlah rekening yang telah ditangani mencapai 413.397, menunjukkan skala kerja besar dalam menjaga stabilitas sektor perbankan.

Baca juga:  Tani Merdeka Indonesia Wilayah Sumatera Perkuat Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

Berikut daftar BPR yang jatuh sepanjang tahun 2024 hingga sekarang:

  • BPR Wijaya Kusuma
  • BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)
  • BPR Usaha Madani Karya Mulia
  • BPR Pasar Bhakti Sidoarjo
  • BPR Purworejo
  • BPR EDC Cash
  • BPR Aceh Utara
  • BPR Sembilan Mutiara
  • BPR Bali Artha Anugrah
  • BPRS Saka Dana Mulia
  • BPR Dananta
  • BPR Bank Jepara Artha
  • BPR Lubuk Raya Mandiri
  • BPR Sumber Artha Waru Agung
  • BPR Nature Primadana Capital
  • BPRS Kota Juang (Perseroda)
  • BPR Duta Niaga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jasa Pembuatan Website Aceh

Sukseskan bisnis anda dengan website yang menarik dan berkualitas.

Terbaru ⟶

Baca juga