HABAKITA – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengelar rapat paripurna dengan agenda penetapan calon pimpinan definitif untuk periode 2024-2029 pada Jumat malam, 4 Oktober 2024.
Rapat yang berlangsung di Gedung Utama DPRA tersebut dipimpin oleh Ketua Sementara Zulfadli dan Wakil Ketua Sementara Saifuddin atau Yah Fud. Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, turut hadir dalam acara tersebut.
Zulfadli menjelaskan bahwa pimpinan DPRA akan terdiri dari satu ketua dan tiga wakil ketua. Penetapan ini dilakukan melalui rapat paripurna yang dihadiri seluruh anggota DPRA.
Menurut Zulfadli, pihaknya telah menerima usulan nama-nama calon pimpinan dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Partai Aceh, Partai NasDem, Partai Golkar, dan PKB merupakan partai-partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRA.
Usulan nama-nama pimpinan ini berasal dari partai politik nasional maupun lokal yang memiliki kursi terbanyak di DPRA. Keputusan resmi tentang penetapan pimpinan DPRA periode 2024-2029 dibacakan oleh Plt Sekretaris Dewan, Khudri, di hadapan para anggota DPRA.
Berikut usulan pimpinan DPRA definitif periode 2024-2029:
Ketua DPRA: Zulfadli (Partai Aceh).
Wakil Ketua: Saifuddin Muhammad (NasDem).
Wakil Ketua: Ali Basrah (Golkar)
Wakil Ketua: Salihin (PKB
Selanjutnya, nama-nama pimpinan tersebut akan dikirim kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dikeluarkan Surat Keputusan (SK).[]